Melihat
judul diatas tentunya menarik bagi anda, para perokok, untuk mengetahui jenis
rokok mana yang lebih baik digunakan, kan? Ok, sebenarnya tidak ada satupun
khasiat kesehatan yang dihasilkan dari merokok. Tapi, untuk sekedar mengenal
pengetahuan jaman sekarang, akan dibahas satu persatu.
1.
Rokok Tembakau
Rokok
ini menghasilkan asap yang merupakan hasil pembakaran tembakau, dan seperti
yang kita ketahui, asap tersebut lebih berbahaya jika dihirup oleh perokok
pasif. Hal tersebut tentu berdampak sangat buruk bagi paru-paru perokok aktif
maupun perokok pasif.
tobacco cigaratte |
Bahan-bahan berbahaya pada rokok ini antara lain nikotin, tar, arsenik, karbon monoksida, dan ammonia. Rokok tembakau meninggalkan sampah, berupa abu rokok dan batang rokok.
Selain
berbau, asap rokok tembakau tidak dapat larut dalam cairan. Harga per bungkus
rokok tembakau berkisar Rp 12.000 - Rp 16.000. Peraturan rokok tembakau
tercantum pada PP No. 109. Seperti yang sudah sering kita dengar juga, akibat
yang bisa terjadi jika mengonsumsi rokok ini akan mengalami kanker, gangguan
jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin.
2.
Rokok Elektrik (e-Cig)
E-Cig adalah rokok yang lagi populer baru-baru
ini di Indonesia, tapi sebenarnya rokok ini sudah diperkenalkan oleh negara Cina
pada tahun 2004.
Perbedaan
umum e-Cig dan rokok tembakau ini adalah dari bentuk dan bahan pembuatannya,
bahaya asapnya, dan tentu saja harganya.
E-Cig
terbuat dari Stainless Steel, dan rokok ini berisi nikotin cair yang tersimpan di cartridge.
Ketika
dihisap, nikotin cair berubah menjadi uap air dan bisa beraroma buah.
tobacco
cigaratte or electric cigaratte
|
Rokok
ini tetap mengandung zat karsinogen yang juga terdapat pada rokok tembakau,
tetapi lebih sedikit.
Asap
yang dikeluarkan lebih sedikit resiko bahayanya, karena asap hanya keluar saat dihembuskan perokok. Asap rokok elektrik juga dapat larut dalam cairan.
Berbeda
dengan rokok tembakau, selain nikotin, rokok ini mengandung Vegetable
Glycrein (gliserol sayuran), PG (Propylene
gycol), nitrosamin, pemanis buatan, dan macam-macam perasa buah.
e-Cig |
Kelebihannya,
e-Cig tidak meninggalkan sampah, karena rokok ini menggunakan baterai yang
dapat di-charge, dan dapat diisap tanpa dinyalakan.
Harga
rokok ini jauh lebih mahal dari rokok tembakau, yaitu dari Rp 150.000 - Rp
500.000.
Akibat
yang dapat timbul oleh penggunaan rokok ini antara lain gangguan
tenggorokan, hidung, paru-paru teriritasi, bakteri penyebab pneumonia juga akan
makin kebal. Sejauh ini, pemerintah Indonesia belum menetapkan peraturan khusus tentang rokok elektrik.
Walaupun terlihat kelebihan maupun kebagusan dari
alat-alat tersebut, tetap bahaya yang dihasilkan oleh keduanya. Jadi, hati-hati
sebelum kalian benar-benar berencana akan mengonsumsi rokok. Sebab hanya
kesenangan sementara yang didapat, tapi, jaminan berhenti merokok di masa
depan? Tidak ada yang bisa memastikan guys.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar