Senin, 15 Desember 2014

Rokok Tembakau atau Rokok Elektrik (e-Cig)?



Melihat judul diatas tentunya menarik bagi anda, para perokok, untuk mengetahui jenis rokok mana yang lebih baik digunakan, kan? Ok, sebenarnya tidak ada satupun khasiat kesehatan yang dihasilkan dari merokok. Tapi, untuk sekedar mengenal pengetahuan jaman sekarang, akan dibahas satu persatu.

1. Rokok Tembakau

 Rokok ini menghasilkan asap yang merupakan hasil pembakaran tembakau, dan seperti yang kita ketahui, asap tersebut lebih berbahaya jika dihirup oleh perokok pasif. Hal tersebut tentu berdampak sangat buruk bagi paru-paru perokok aktif maupun perokok pasif.
tobacco cigaratte

Bahan-bahan berbahaya  pada rokok ini antara lain nikotin, tar, arsenik, karbon monoksida, dan ammonia. Rokok tembakau meninggalkan sampah, berupa abu rokok dan batang rokok. 

Selain berbau, asap rokok tembakau tidak dapat larut dalam cairan. Harga per bungkus rokok tembakau berkisar Rp 12.000 - Rp 16.000. Peraturan rokok tembakau tercantum pada PP No. 109. Seperti yang sudah sering kita dengar juga, akibat yang bisa terjadi jika mengonsumsi rokok ini akan mengalami kanker, gangguan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin. 


2. Rokok Elektrik (e-Cig)

 E-Cig adalah rokok yang lagi populer baru-baru ini di Indonesia, tapi sebenarnya rokok ini  sudah diperkenalkan oleh negara Cina pada tahun 2004.
Perbedaan umum e-Cig dan rokok tembakau ini adalah dari bentuk dan bahan pembuatannya, bahaya asapnya, dan tentu saja harganya.
E-Cig terbuat dari Stainless Steel, dan rokok ini berisi nikotin cair yang tersimpan di cartridge.
Ketika dihisap, nikotin cair berubah menjadi uap air dan bisa beraroma buah. 
tobacco cigaratte or electric cigaratte
Rokok ini tetap mengandung zat karsinogen yang juga terdapat pada rokok tembakau, tetapi lebih sedikit.
Asap yang dikeluarkan lebih sedikit resiko bahayanya, karena asap hanya keluar saat dihembuskan perokok. Asap rokok elektrik juga dapat larut dalam cairan.


Berbeda dengan rokok tembakau, selain nikotin, rokok ini mengandung Vegetable Glycrein (gliserol sayuran), PG (Propylene gycol), nitrosamin, pemanis buatan, dan macam-macam perasa buah.
e-Cig
Kelebihannya, e-Cig tidak meninggalkan sampah, karena rokok ini menggunakan baterai yang dapat di-charge, dan dapat diisap tanpa dinyalakan.


Harga rokok ini jauh lebih mahal dari rokok tembakau, yaitu dari Rp 150.000 - Rp 500.000.
Akibat yang dapat timbul oleh penggunaan rokok ini antara lain gangguan tenggorokan, hidung, paru-paru teriritasi, bakteri penyebab pneumonia juga akan makin kebal. Sejauh ini, pemerintah Indonesia belum menetapkan peraturan khusus tentang rokok elektrik.



Walaupun terlihat kelebihan maupun kebagusan dari alat-alat tersebut, tetap bahaya yang dihasilkan oleh keduanya. Jadi, hati-hati sebelum kalian benar-benar berencana akan mengonsumsi rokok. Sebab hanya kesenangan sementara yang didapat, tapi, jaminan berhenti merokok di masa depan? Tidak ada yang bisa memastikan guys.

Introduce

Hi for all the Readers and Bloggers!


           Hari ini, 15 Desember 2014, blog ini akhirnya dibuat. Disini, bakal dishare artikel-artikel yang menarik, terutama hal yang sering diperbincangkan.

I hope that you won't be bored guys. 
Let's have fun together!